Menguatnya isu perang dagang dan persaingan global, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI menyelengarakan seminar bertema “Peran Diplomasi Parlemen untuk Memenangkan Persaingan Global dan Regional” (7/3). Seminar Diplomasi Parlemen ini diadakan di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, yang dihadiri para mahasiswa dari seluruh Departemen yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

Kondisi ekonomi Indonesia di ASEAN dengan tantangan bagi para mahasiswa sebagai generasi muda untuk memperbaikinya menurut Juliari P. Batubara sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR-RI. Diplomasi Parlemen merupakan fungsi yang sangat penting bagi keterwakilan aspirasi masyarakat dalam negosisasi tingkat internasional, sehingga DPR-RI merupakan institusi yang juga memiliki peran diplomasi yang diselenggarakan dalam tingkat global.

Julai P. Batubara juga menjelaskan bahwa Dalam era globalisasi ini, tantangan bagi Indonesia yang ada berputar dari daya saing, teknologi dan informasi, ketahanan dan keamanan, dan transnasional organized crime. Globalisasi bagai pisau bermata dua yang menciptakan begitu banyak kesempatan, tetapi di sisi lain juga mendatangkan ancaman. Peran diplomasi DPR-RI tak lain adalah menjalankan tugas dengan memperkuat posisi negara Indonesia pada negara-negara yang didatangi.

Berbicara tantangan pada peran diplomasi yang ada, Setelah itu, pihak BKSAP pun bergantian melemparkan pertanyaan-pertanyaan trivial kepada para mahasiswa yang hadir. Akhir acara ditutup dengan sesi foto bersama BKSAP dan para mahasiswa yang hadir.