Semarang, Indonesia – Departemen Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) terus mengukuhkan reputasinya sebagai institusi akademik terkemuka dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang kini memberikan kontribusi signifikan dalam bidang diplomasi dan hubungan internasional.

Safriska Desna Putri, lulusan HI Undip tahun 2017, saat ini sedang menjalani masa tugas sebagai kandidat diplomatik di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Dia menceritakan bahwa ketertarikannya yang mendalam pada isu-isu global dan keinginannya untuk menganalisisnya melalui lensa akademis membawanya untuk menekuni Hubungan Internasional. “Saya percaya bahwa mempelajari HI telah menjadi pondasi yang kuat untuk karir saya, yang terkait erat dengan dinamika internasional,” katanya. Ia juga menyoroti pentingnya mata kuliah utama seperti Teori Hubungan Internasional dan Pengantar HI, serta lingkungan akademis dan sosial yang kondusif yang mendukung pengembangan pribadinya di luar kelas.

Marcellino Sirait, alumnus 2019 dan kandidat diplomatik di Kementerian Luar Negeri, juga menyampaikan hal yang sama. Ia menekankan atmosfer akademik yang kuat dan dorongan yang ia terima selama berkuliah di HI Undip. “Ini bukan hanya tentang apa yang Anda pelajari di kelas; ini tentang bagaimana komunitas akademis menginspirasi Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak, tumbuh secara intelektual, dan mempersiapkan masa depan dalam urusan internasional. HI Undip adalah tempat untuk memulai perjalanan tersebut,” tegasnya.

Demikian pula, Helmy Yahya, lulusan 2019 yang saat ini bekerja sebagai trainee di Delegasi Uni Eropa untuk ASEAN, mengakui bahwa pelatihan akademisnya di HI Undip telah membekalinya dengan keterampilan penting dalam menulis, penelitian, dan analisis. “Mata kuliah seperti Studi Eropa, Analisis Kebijakan Luar Negeri, dan Diplomasi dapat diterapkan secara langsung dalam pekerjaan saya saat ini,” katanya.