Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Diponegoro. Tim yang terdiri dari Anselma Evelyn Pramono, Farhan Fuad, dan Muhammad Fatih Khudri berhasil meraih Merit Prize dalam ajang bergengsi ASEAN-Korea Academic Essay Contest 2022.

Kompetisi esai internasional ini diselenggarakan oleh ASEAN-Korea Centre bekerja sama dengan ASEAN University Network, dengan tujuan mendorong partisipasi mahasiswa dalam menawarkan ide-ide inovatif bagi penguatan kerja sama ASEAN–Korea.

Dalam esai berjudul “Nuclear Fusion: South Korea and ASEAN Nuclear Power Initiative to Create Safe and Renewable Alternative Source of Energy”, tim HI FISIP Undip mengusulkan inisiatif kolaborasi energi nuklir antara Korea Selatan dan ASEAN. Gagasan ini menekankan pentingnya teknologi nuclear fusion sebagai energi alternatif yang aman, ramah lingkungan, serta berkelanjutan guna mendukung transisi energi dan ketahanan energi di kawasan.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa HI FISIP Undip mampu bersaing di level internasional dengan gagasan yang solutif dan relevan terhadap tantangan global, khususnya di bidang energi dan keamanan kawasan,” ungkap perwakilan Departemen Hubungan Internasional FISIP Undip.

Capaian ini sekaligus menegaskan peran mahasiswa HI FISIP Undip sebagai generasi muda yang tidak hanya kritis secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pemikiran strategis untuk memperkuat hubungan internasional di kawasan ASEAN dan Korea.