Himpunan Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Diponegoro (HMPS HI Undip) sukses menyelenggarakan Global Class Webinar (GCW) IRUD 2021 dengan tema “Recovering Economic Development by Restarting Global Tourism” pada Jumat, 30 April 2021.

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui platform Microsoft Teams serta live streaming di kanal YouTube HMPS HI dan Undip TV Official ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada isu pariwisata internasional.

Webinar menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Anindya Kenyo Larasti (CEO & Co-Founder Roote Trails) serta Wiwik Mahdayani (Founder & Director DESMA Center). Diskusi dimoderatori oleh Siva Anggita Maharani (Director of TB Youth Movement), yang memandu jalannya forum agar berlangsung interaktif dan dinamis.

Para pembicara menyoroti dampak besar pandemi Covid-19 terhadap pariwisata global, yang menjadi salah satu sektor paling terdampak akibat pembatasan mobilitas internasional. Di sisi lain, pariwisata memiliki kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, strategi pemulihan sektor pariwisata dinilai penting tidak hanya untuk memperbaiki kondisi ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat interaksi antarbangsa di era pasca-pandemi.

Melalui diskusi ini, peserta mendapatkan wawasan terkait berbagai peluang, tantangan, serta strategi yang dapat ditempuh dalam membangkitkan kembali pariwisata global sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi dunia.

Selain memperoleh pengetahuan baru, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini juga mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam forum akademik internasional tersebut.

Dengan terselenggaranya GCW IRUD 2021, HMPS HI Undip kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan ruang diskusi akademik yang relevan dengan isu-isu global kontemporer, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas mahasiswa Hubungan Internasional menghadapi tantangan dunia pasca-pandemi.