Semarang, 14 Mei 2025 – Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, kembali menyelenggarakan kuliah tamu yang membahas isu-isu strategis dalam studi keamanan. Kali ini, kuliah umum bertajuk “The Transnational Evolution of Jihadi Movements in Southeast Asia” menghadirkan Prof. Greg Barton, Chair in Global Islamic Politics dari Deakin University, Australia, sebagai narasumber utama.

Acara ini diselenggarakan secara luring di Auditorium FISIP Undip dan dihadiri oleh mahasiswa Hubungan Internasional dari angkatan 2022, 2023, dan 2024. Kuliah ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai bagaimana jaringan salafi jihadi berkembang lintas batas negara, beradaptasi dengan dinamika politik, dan mengancam stabilitas regional di Asia Tenggara.

Sebagai akademisi dan pakar terkemuka dalam studi politik Islam global, Prof. Greg Barton telah lama meneliti dinamika gerakan jihadi, baik di Asia Tenggara maupun dalam konteks global. Dalam kuliah ini, beliau membagikan temuan dan refleksi dari riset terbarunya yang menyoroti bagaimana jaringan salafi jihadi terus berkembang melintasi batas negara, menyesuaikan diri dengan perubahan politik, dan menantang stabilitas kawasan. Tidak hanya fokus pada Indonesia, Malaysia, dan Filipina, Prof. Barton juga mengaitkan fenomena regional ini dengan tren global terorisme dan radikalisasi, memberikan kerangka pemahaman yang lebih luas terhadap pola-pola ekstremisme kontemporer dan respons negara-negara di berbagai belahan dunia.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FISIP Undip, S. Rouli Manalu, S.Sos., M.Comm.St., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya forum akademik seperti ini dalam membentuk kesadaran mahasiswa terhadap tantangan global kontemporer, khususnya dalam studi keamanan internasional.

Kuliah ini dimoderatori oleh Muhammad Subhan, S.IP., M.InternatRel., dosen Hubungan Internasional FISIP Undip, yang memandu diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Antusiasme peserta terlihat jelas melalui pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan mahasiswa, mencerminkan kedalaman pemahaman mereka terhadap isu-isu keamanan regional dan global.

Usai sesi utama berlangsung, Prof. Greg Barton menyampaikan kesan positifnya terhadap partisipasi mahasiswa. “Saya sangat terkesan dengan kualitas pertanyaan dari para mahasiswa. Mereka menunjukkan pemikiran kritis yang tajam dan kesadaran yang tinggi terhadap dinamika politik keamanan di Asia Tenggara,” ujar beliau. Ia juga menambahkan bahwa FISIP Undip telah menunjukkan peran pentingnya sebagai institusi pendidikan yang mampu membentuk generasi muda dengan kepedulian terhadap isu-isu global. “Tanpa pendidikan formal seperti ini, akan sangat sulit untuk membahas studi keamanan internasional secara mendalam,” tuturnya.

Kuliah umum ini menjadi salah satu wujud komitmen Departemen Hubungan Internasional FISIP Undip dalam memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu keamanan internasional, serta menegaskan peran aktif Undip dalam diskursus akademik global.